Agen Bola ,Agen Bola Online, Situs Taruhan Bola, Bandar Bola, Bandar Taruhan Bola
7meter.biz - Memburuknya situasi keamanan di Ukraina membuat sejumlah pemain Shakhtar Donetsk tak mau kembali ke negara itu. Shakhtar berupaya meyakinkan pemain-pemain tersebut bahwa keselamatan pemain adalah prioritas klub.
Douglas Costa, Fred, Dentinho, Alex Teixiera, Ismaily, dan Facundo Ferreyra tak mau pulang ke Ukraina setelah menjalani laga ujicoba melawan Lyon, Sabtu (19/7/2014) lalu. Keenam pemain itu memilih untuk bertahan di Prancis lansir Agen Bola.
Mereka khawatir keselamatan mereka akan terancam kalau kembali ke
Donetsk. Kota tersebut tengah diperebutkan dua kubu, yakni pemberontak
pro-Rusia --yang saat ini menguasai kota-- dan pihak militer Ukraina.
Situasi
kian panas setelah beberapa hari lalu pesawat sipil milik maskapai
Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 diroket dan jatuh di
wilayah tersebut. Sebanyak 298 orang yang ada di dalam pesawat
seluruhnya tewas dalam peristiwa ini.
Memanasnya situasi di
Donetsk membuat Shakhtar harus "mengungsi". Mereka terpaksa berlatih dan
menjalani laga kandang di kota lain.
"Saya ingin langsung
menekankan bahwa keselamatan para pemain adalah prioritas utama klub
kami," jelas CEO Shakhtar, Sergei Palkin, di Situs Taruhan Bola resmi klub.
"Shakhtar
akan bermarkas, berlatih, dan bermain hanya di kota-kota di mana
keselamatan tim terjamin. Tentu saja tidak akan ada yang membawa para
pemain ke tempat-tempat di mana pertempuran sedang berlangsung atau
paling tidak ada isyarat ketidakamanan," terang Agen Bola Online Shaktar.
"Saat ini ada
empat lokasi potensial: Kyiv, Lviv, Dnipropetrovsk, dan Odesa. Kami
sedang mempelajari kelebihan dan kekurangan dari masing-masing opsi dan
akan memikirkan di mana Shakhtar bermarkas," kata Palkin.
Palkin berharap klubnya bisa segera memutuskan kota tempat klubnya bermarkas karena musim baru akan segera dimulai.
"Kami akan segera mengumumkan kepada publik soal keputusan klub kami," katanya.
"Pada
saat yang sama, saya sekali lagi ingin menekankan bahwa Shakhtar pasti
akan berlatih dan menjalani laga kandang di kota-kota yang dinyatakan
aman oleh UEFA," ujar Palkin lewat Bandar Bola .